Rambut yang hitam, tebal, berkilau dan sehat jadi dambaan setiap orang, terutama bagi kaum wanita. Namun, tak semua orang dapat memilikinya karena sejumlah penyebab, antara lain faktor genetik. Ya, ada orang yang dilahirkan dengan rambut hitam dan tebal. Ada pula orang yang berambut tipis dan lembut.
Selain faktor genetik, sejumlah faktor lain juga bisa memicu rambut menjadi kusam, kurang sehat, patah-patah, bahkan rusak.
Pertama, terlalu sering mencuci rambut. Kebiasaan ini bisa membuat rambut menjadi kering karena kehilangan kelembapannya. Terlalu sering mencuci rambut juga bisa membuat rambut menjadi mudah rontok.
Kedua, mengeringkan rambut dengan hair dryer. Kelebihannya, rambut jadi lebih cepat kering setelah basah karena dicuci. Namun, efeknya rambut bisa menjadi terlalu kering dan terkesan kusam karena suhu hair dryer terlalu panas.
Ketiga, produk penataan rambut yang berbahan kimia keras. Misalnya, obat pelurusan, pengeritingan, dan pewarnaan rambut. Bisa jadi zat kimia yang digunakan dalam proses penataan rambut tersebut dapat merusak ikatan protein rambut, dan membuat struktur rambut menjadi lemah.
Keempat, faktor cuaca. Kondisi cuaca yang terik dan panas (terpapar sinar matahari terlalu lama), bisa membuat rambut kering semakin kering dan rambut berminyak semakin berminyak. Tampilan rambut pun menjadi kusam dan tak bercahaya.
Kelima, faktor air saat berenang. Rambut bisa menjadi kering dan kusam karena kandungan khlorin yang terdapat di kolam renang. Berenang di air laut pun bisa membuat rambut menjadi kusam karena kendungan garam yang cukup tinggi dalm air.
Solusinya, cucilah rambut 2-3 hari sekali atau sesudah berenang, aplikasikan vitamin rambut usai keramas, dan gunakan hair tonic untuk menguatkan akar rambut. Gunakan produk perawatan rambut yang tepat. Jika rambut mengalami pengeritingan, pelurusan, dan pewarnaan, jangan lupa lakukan hair mask secara rutin dan aplikasikan vitamin rambut.
sumber : Kompas cetak, senin, 10 Oktober 2011
Artikel Terkait: