Beli - Buang. Beli - Buang. Tanp sadar, aktivitas konsumen masyarakat menyebabkan jumlah kantong plastik meningkat di seluruh dunia. Bahkan, diperkirakan, sekitar 500 juta hingga 1 milliar kantong plastik digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya. Bisa dibayangkan jumlah sampah yang tak mudah mengalami proses degradasi secara alami ini berapa banyak yang menumpuk dan belum selesai terurai sudah di tumpuk dengan sampah-sampah yang baru.
Tak mengherankan apabila sejumlah negara di dunia mulai memberlakukan peraturan mengenai pemakaian kantong plastik. Misalnya, Denmark, Perancis, dan Irlandia yang mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi pemakaian sampah plastik sesedikit mungkin. Bagaimana dengan Indonesia? Sejumlah upaya pun dilakukan, antara lain dengan penggunaan kantong palstik yang dapat terurai secara alami. Namun, usaha untuk mengurangi sampah plastik tentunya tak hanya berhenti di sini.
Siapa saja dapat melakukan upaya untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Misalnya, dengan menggunakan
Travel Mug berisi minuman teh, kopi, atau minuman lainnya untuk ke kantor, sekolah, atau ke
kampus. Anda pun tak perlu membeli minuman dalam kemasan. Saat berbelanja, sebaiknya gunakan kantong belanjaan khusus yang bisa dipakai berulang kali. Sehingga, tidak membutuhkan tas palstik dari toko atau supermarket. Untuk kantong tas sendiri, ada baiknya hindari membeli kantong yang terbuat dari nilon atau polister karena kedua bahan ini juga terbuat dari plastik.
Jika sampah plastik di rumah sudah menumpuk, sebaiknya jangan membuang sembarangan atau membakarnya. Sebab, pembakaran sampah palstik bisa menyebabkan pencemaran udara. Sementara itu, Plastik yang dibuang dapat meracuni tanah karena sukar diuraikan secara alami. Cobalah untuk memanfaatkan kemasan dari palstik untuk didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat. Misalnya, tas, dompet, atau lainnya.
Langkah sederhana untuk mengurangi sampah plastik adalah saat makan di restoran atau tempat makan lainnya adalah dengan cara menolak pemakaian sedotan. Mintalah pada pelayan restoran bahwa anda tidak membutuhkan sedotan. Anda juga bisa memilih untuk menghindari makanan beku saat belanja makanan. Makanan yang dikemas beku memang menawarkan kepraktisan. Namun, makanan beku juga banyak menggunakan bungkus plastik. Mengurangi sampah plastik bisa juga dengan cara membawa bekal dari rumah dan sediakan peralatan makan sendiri yang tidak terbuat dari plastik.
Langkah-langkah pengurangan sampah plastik tersebut mungkin sepintas terlihat sederhana. Namun, lakukanlah, tularkan kebiasaaan tersebut pada orang-orang di sekitar Anda, dan lihat hasilnya. Ini merupakan langkah yang bagus untuk Go Green mengingat dampak pemanasan global yang kian hari kira terasa. Tidak ada salahnya ketika semua ini mulai kita jaga dari diri kita sendiri. Ayo Selamatkan Bumi...!!!
Judul :
Go Green : Mengurangi Sampah Plastik
Deskripsi : Beli - Buang. Beli - Buang. Tanp sadar, aktivitas konsumen masyarakat menyebabkan jumlah kantong plastik meningkat di seluruh dunia. Bahkan,...
Ditulis oleh :
Ahma Indraki,
Friday 12 November 2010 - Rating:
4.5
Artikel Terkait Go Green : Mengurangi Sampah Plastik: